KESEHATAN BUKANLAH SEGALA-GALANYA,YAKINLAH TANPA KESEHATAN SEGALA-GALANYA TAK BERARTI APA-APA

Kesehatan itu sendiri bisa kita golongkan jadi dua jenis. Hayo..siapa yang tau angkat tangan !! dan letakkan senjata anda !! (he..he..,becanda..!). Kesehatan psikis dan kesehatan fisik (kalo gini jadi inget sama Dora, the Adventurer). Kesehatan psikis itu sendiri berkenaan dengan jiwa dan mental, alias bersahabat karib dengan urusan hati. Aa’ Gym bilang sih masalah Qolbu. Nah, hati yang sehat itu adalah hati yang terbebas dari berbagai penyakit hati. Firman Allah: “(Yaitu) di hari yang harta dan anak-anak tidak akan bermanfaat kecuali siapa yang datang mengharap Allah dengan membawa hati yang selamat.” (Asy-Syura: 88-89). Begitu pentingnya perkara hati, hingga harta benda yang diburu dan anak-anak yang sukses dengan materinya dan sangat dibanggakan tak akan bermanfaat, kecuali bagi orang-orang yang datang menghadap Allah dengan hati yang selamat (sehat) dari semua hawa nafsu yang memalingkannya pada kebenaran dan keagungan Allah swt.
Di antara ciri hati yang sehat, jika ia mencintai maka cintanya karena Allah; bila ia membenci maka bencinya juga karena Allah; jika ia memberi maka memberinya ikhlas karena Allah; dan jika ia menolak sesuatu maka menolaknya hanya karena takut akan murka Allah. Ada kaitannya juga dengan bagaimana kita mengendalikan diri (emosi). Sudah terbukti bahwa senyum (sesederhana apapun) bisa meredam marah bahkan disaaat paling menjengkelkan sekalipun. Pada dasarnya, semua orang bisa tersenyum, namun kadangkala karena ketidakseimbangan baik fisik apalagi mental membuat sebagian orang sulit untuk tersenyum. Kasihan banget ya…!? padahal hidup ini terlalu indah untuk bermuram durja. Bahkan Rasulullah saw menegaskan makna tersenyum dalam sabda beliau, “Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah,” (HR Muslim). Senyum adalah sedekah, karena orang yang tersenyum adalah orang yang mampu memberikan rasa aman, nyaman dan rasa persaudaraan pada orang lain. Sebaliknya, orang yang hanya cemberut saja, mudah tersinggung dan marah akan dijauhi banyak orang. Kondisi yang terakhir justru akan merusak keseimbangan fisik, tekanan darah naik, detak jantung tidak menentu dan lekas tua. Dalam dunia kesehatan ditemukan bahwa orang yang tersenyum, tertawa tidak berlebihan, membuat jasmaninya sehat terutama dapat mengendorkan ketegangan otot wajah, wajahnya selalu terlihat berseri dan indah dipandang.
Tak kalah penting, kesehatan fisik juga harus diperhatikan. Pola makan, tidur, dan olahraga tentu berpengaruh besar terhadap stamina dan kesehatan tubuh. Kenapa pola hidup itu sangat mempengaruhi kesehatan? Ga hanya kegiatan kita sehari-hari yang punya jadwal yang terpola, tapi metabolisme tubuh pun sudah punya fix schedule yang sangat bergantung dengan kebiasaan (pola) hidup masing-masing orang. Contoh normalnya (masih inget pelajaran biologi bab metabolisme??) sebelum tengah malam terjadi proses de-toxin di bagian kelenjar getah bening yang harus berjalan dalam kondisi tubuh yang santai dan tenang. Pada waktu ini lebih baik ukhti berhenti dari pekerjaan yang perlu energi besar atau konsentrasi tinggi seperi cuci baju, ngerjakan rapelan tugas kuliah, nyusun skripsi, atau bikin artikel (seperti yang saya lakukan sekarang, hiks).
Sedangkan proses de-toxin dalam hati yang terjadi berikutnya justru harus terjadi dalam kondisi tidur pulas sampai dini hari (hayo…yang lagi begadang nonton bola neeh..). Proses ini berlanjut dalam empedu lalu paru-paru hingga berakhir di usus besar sehingga harus buang air di pagi hari. Jadi, tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang bisa mengacaukan proses pembuangan zat-zat yang tidak berguna.
Satu hal lagi yang juga penting, bahkan berkali-kali diingatkan oleh Bu Rina (ya kan, Bu!?), makan di pagi hari alias sarapan karena pada saat itu adalah waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil. Nah, bagi mereka yang tidak sarapan (ini sekalian nasehatin diri sendiri..he..he..) harap merubah kebiasaan ini, bahkan masih lebih baik terlambat hingga pukul 9 atau 10 daripada tidak makan sama sekali.
Last but not least, olahraga !! Rasanya ga perlu dikupas jauh-jauh. Saya yakin ukhti semua ga meragukan treatment yang satu ini untuk melestarikan kesehatan fisik kita. Kebanyakan dari para orang tua yang masa mudanya tak pernah sepi dari aktivitas “cari keringat”, bisa terhindar dari resiko penyakit jantung, kanker hati, atau gejala-gejala menurunnya stamina tubuh sebelum lansia (orang jawa bilang : buyuten; buyut = orang tuanya nenek & kakek; buyuten = menjadi seperti buyut). Ga susah kok untuk berolahraga. Bisa senam, jogging, aerobik, bulu tangkis, “dan banyak lagi yang lainnya….toret ! toret !!” (ini mirip lirik lagunya Bang Rhoma). Masih kurang? Boleh juga ditambah frekuensinya, dari yang 1x seminggu bisa 2-4x seminggu. Masih kurang juga? Tiap hari juga tambah bagus.
Intinya, apapun cara yang ditempuh demi menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani rohani, jangan lupa diniatkan atas dasar ungkapan syukur dan terima kasih kita pada Allah swt, atas dasar rasa cinta kita yang tidak mungkin bisa menyamai rasa cintaNya kepada kita. Jadi, selagi mampu, perlakukanlah hati dan tubuh kita dengan bijak. Jangan sampai kita menyesal belakangan.
Mumpung masih muda,sehat,longgar,dan hidup. INGAT! HIDUP MUDA,SEHAT DAN BAHAGIA. Semoga, Insya Allah.

Menyenangkan

Di Kantor Desa terlihat banyak orang berkerumun. Suasananya tampak meriah,ada yang bertepuk tangan,bersiul,berteriak dan ada seseorang yang sedang bertepuk kaki. Aneh benar orang ini,aku bergumam sambil memperhatikan bermacam-macam tingkah laku orang dalam suatu keramaian.
Waaaah,Allah benar-benar Maha Adil,gumamku lirih bak seorang ustadz.
Aku berusaha menerobos ke depan supaya tahu yang sebenarnya. Ternyata seseorang yang sedang menampilkan kebolehannya bermain SULAP. Pantas saja orang-orang jadi girang,lagi-lagi aku hanya bergumam lirih karena belum ada teman yang bisa diajak bicara.
Hebat ya Pak! kata seseorang kepadaku sambil mengacungkan jempol kakinya. Aku sendiri bingung,namun untuk menghargainya aku segera menjawab: Ya,benar-benar hebat. Baru aku menonton sebentar ternyata pertunjukkan sulap sudah selsai. Semua orang segera pulang ke rumahnya masing-masing.
Aku pulang sambil mencari-cari orang yang bertanya tadi. Aku ingin tahu lebih banyak tentang perjalanan hidupnya. Sambil berjalan aku berpikir,Allah benar-benar memberikan rahmatnya terhadap manusia. Seseorang yang tidak lengkap jasmaninya masih bisa bertahan hidup. Padahal dalam kehidupan sekarang persaingan begitu ketat,orang-orang yang lengkap jasmaninya merasa kebingungan dalam mempertahankan hidupnya. Aku merasa harus dapat belajar banyak dari dirinya,mendapatkan ilmunya sehingga dapat digunakan untuk pendidikan manusia pada umumnya.
Kapaan yaa,aku bisa ketemu lagi dengan orang itu?

PENCARIAN DIMULAI

Siang ini banyak juga yang kutemui. Yang paling membakar semangat,ketika melakukan pencarian. Eh,enjoy aja. Ini bukan dari BUSER(buru-buru seeeer),tapi dari buser (bukan untuk serius).
Pencarian ini muncul karena adanya suatu ide untuk mendapatkan incame yang.
Mas,aku ada cara usaha yang membuat kita bisa menjadi RAJA. Si Heri tiba-tiba berkata serius.
Usaha apaan si?dengan gaya orang yang baru mudik Si Karto bertanya.
Ya,ada deeeh! Heri menjawab dengan ikut-ikutan gaya selebriti yang sering nongol di sinetron.
Dengarin ya! Di Kalibagor ada guru copet;di tempatnya paman sam ada yang namanya Mr. Ben. Maaf dilarang memotong pembicaraan,Heri berkata sambil melanjutkan cerita karena tahu Si Karto mau bertanya.
Anda-anda bisa berguru pada mereka,kalau ingin menjadi RAJA. Heri berkata sambil berdiri dengan jari menelunjuk untuk menunjukkan keseriusannya.
Her,yang kamu maksud dengan RAJA itu apa? Aku segera menyela,karena blank.
Raja Jahil. Dengan enaknya Heri berteriak sambil buru-buru pulang ke rumah karena mendengar anaknya menangis dengan kerasnya.
Aku dan Karto hanya bengong dengan lamunannya masing-masing. Sebelumnya aku sudah mengira ini pembicaraan buser,sehingga aku sudah punya pengertian sendiri yaitu:Ra Jahil (tidak bodoh). Benar-benar buser.
Dari pada terbawa lamunan dari ide Si Heri,lebih baik buat pembicaraan buser yang baru yuk!

ENAKNYAAA....!

Aaaah enaknya! Tak kusangka, uuenak tenan. Begitulah orang WETAN (Jawa Timur) sering mengungkapkannya.
Jawa Timur emang punya banyak hal menjadikan nilai lebih. Ada yang disebut "BONEK,WAROK,LUDRUG", sampai "SAPI"eh maksudnya"KARAPAN SAPI"begitu lekat dalam telinga orang KULON (Jawa Tengah-Barat). Cerita tentang nilai lebih,aku jadi teringat saat kebetulan lewat dan mendengar orang sedang ngerumpi. Mereka adalah Mbok Darmi (dahare mi) dengan Yu Karina (kari ana).
"Yaaa,enak dong!",jawab Mbok Darmi sekenanya saat ngerumpi sama Yu Karina tentang Juragan Alit (ala tur pelit).
"Ora enak priwe? duit ana sing nggoletna,bojone ayu dunyane pirang pirang", Mbok Darmi ngotot berargumentasi ketika Yu Karina menyela.
Begitulah kebanyakan orang. Melihat sesuatu hanya dari kulitnya saja. Kulit sebagai bagian yang paling luar,pasti akan mudah keliatan. Untuk mengetahui hal-hal yang berada di tempat yang lebih dalam memerlukan kepandaian tertentu.
"Ah,masa begitu?" Tanya Pak Radiman (radi aman) menegaskan ketidak percayaannya,ketika aku mengungkapkan rumpian Mbok Darmi dengan Yu Karina.
Aku benar-benar merasakan,ketika baru memulai BLOGG. Dilihat dari luar tampaklah begitu mudahnya,namun agak kesulitan juga. Aku harus mempunyai kepandaian tertentu agar cepat bisa NGEBLOGG. Tak kusangka,meskipun hanya sedikit kepandaian yang kumiliki sangat mendukung keinginanku untuk bisa membuat BLOGG.
Ha ha ha,sedikit kepandaian tersebut hanyalah bisa membaca aja kok. Kalu begitu kesempatan bagi anda yang bisa baca;ayooo,ramai-ramai bikin BLOGG!
Perjalanan Zaroblog masih berlanjut. Ok.

menarik

Ini adalah hari kelima aku mendatangi warnet. Hari-hariku tertuju pada blog. Kubuka lagi "BLOGG"ku. Enak juga diawal membuka. Lagi-lagi aku harus minta bantuan penunggu warnet tuk membimbingku. Aku mulai lagi dengan kesalahan. Bolak-balik buka "BLOGG" selalu eror. Bersama penunggu warnet,kuamati dan kuteliti barangkali terdapat kesalahan tulis dalam membuat alamat "BLOGG". Aaah,benar juga! Kutemukan kesalahan tulis. Seharusnya kutulis "BLOGGER",tapi hanya "BLOGER".
Aku baru tahu,ternyata hanya berbeda satu huruf saja komputer tidak bisa mentolelir. Hal inilah,barangkali yang membedakan manusia dengan isi dunia ini. Kita sering melihat bahkan melakukan toleransi kepada isi dunia ini. Aduuh! Bagaimana ya seandainya manusia tak punya toleransi?
Bagaimana dengan peristiwa ini?
"Pak Karto baru pulang dari Ibu Kota. Banyak cerita tentang dirinya, teman-temannya dan kehidupannya di Ibu Kota".
Cerita yang kudengarkan hanyalah manisnya "GOMBAL". Aku termasuk orang yang selalu ingin tau dan mengerti bukan hanya dari cerita "GOMBAL" saja. Iseng-iseng aku nyeletuk;karena penasaran dan ingin tau hal lain yang bukan hanya sekedar "GOMBAL". "Pak Karto pernah "APES"? Pak Karto tiba-tiba "MELONGO" sambil mengingat-ingat sesuatu yang pernah dialaminya di Ibu Kota. Pernah mas,pernah! Pak Karto menjawab dengan raut muka yang memerah. Bagamana ceritanya Pak? Sambil menenangkan diri Pak Karto mulai bercerita jadi orang "APES".
"Begini mas",Pak Karto mengawali cerita.
"Hari minggu kan aku libur kerja. Waktu itu aku sedang naik bus kota. Bus sangat penuh penumpang,sehingga aku tidak kebagian tempat duduk. Tiba-tiba ada seorang yang berteriak copet-copet sambil,mendorong-dorong aku. Tatapan mata penumpang semua tertuju padaku. Mereka serentak berdiri dan berebut bergerak kearahku. Aku terbengong sejenak. Tahu-tahu aku sudah berada di pinggir jalan. Seluruh tubuhku terasa sakit. Aku coba berdiri perlahan,namun terasa sekali bumi ini seperti berputar-putar. Aku mencoba duduk dengan perlahan agar tidak jatuh. Aku mencoba mengingat-ingat peristiwa sebelumnya,sambil menguatkan diri tuk pulang."
"Aaah! Ternyata "GOMBAL" sering membuat orang terlena. Seandainya saja aku tidak iseng-iseng tanya,mungkin aku termasuk orang yang terlena". Pikirku,sambil berdiri tuk pamit pulang.
"Mas,ada yang memanggil tuh diluar",tukang parkir tiba-tiba menyolek pundakku sambil menunjukkan seseorang yang sedang menunggu di luar warnet. " BLOGGING" kuhentikan.

MASIH KOSONG

Mas,mau kemana? Temaku yang punya warung makan bertanya,karena aku tampak bergegas. Sambil ku ayunkan kakiku,"kewarnet yu!"
Saat itu warnetnya tampak ramai pengunjung,dari anak-anak sampai orang dewasa. Mereka tampak berjajar dibilik-bilik komputer. Kucoba buka blog yang kemarin baru aku buat. Alhamdulillah blog bisa aku buka meskipun sangat lambat ketika loading. Dengan sabar aku selalu menunggu,dan menunggu saat loading. Rasa kesal dan kecewa mulai muncul. Kucoba buka musik,sambil menunggu hasil loading. Karena rasa ingin bisa,aku setia menunggu loading. Hanya rasa panasaran dan ingin bisa aku tak mundur dari tatapan komputer. Hanya waktu dan rasa capai yang tak dapat aku hindari,sehingga aku mundur.
Hari ini aku kembali kewarnet yang sedang sepi pengunjung. Dengan perasaan senang kucoba buka blog kemarin. Tak lupa aku mencoba minta bimbingan dari penunggu warnet yang baik hati. Langkah demi langkah,aku ditunjukkan cara dan solusinya ketika menghadapi problem. Benar-benar puas perasaanku. Benar kata pepatah"MALU BERTANYA SESAT DIJALAN".
Tak lupa kuucapkan rasa terima kasihku pada penunggu warnet. Semoga tetap banyak disenangi pengunjung. Amiin!

zeroblog tak ada apa apanya

Tiga hari yang lalu,aku diajak teman tuk main disebuah warnet. Saat itu aku masih tinggi egonya, sehingga dengan malu-malu kucing aku ikuti saja ajakannya. Wuaah,! Ternyata asyik juga main diwarnet.
Saat itu yang kulakukan,melihat dan banyak bertanya tentang kegiatan internet. Aku semakin penasaran. Hari berikutnya aku main sendiri. Pertama aku coba buat mail,kemudian
lihat web. Wuaah! Benar-benar banyak hal yang menjadikan aku semakin penasaran.
Hari ini aku coba pinjam buku tentang cara membuat blog. Aku tidak mau baca banyak-banyak,karena ingin segera bisa membuat blog. Wuaah! Lagi-lagi aku merasa tercengang. Ternyata sangat mudah dalam pembuatan blog.